Tamima Penyanyi Cilik Bersuara Emas

Surabaya - KNG.blog.com. Ada sebuah pribahasa yang mengatakan _"Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya"_ dimana tingkah laku dan kebiasaan orang tua akan di ikuti oleh anaknya, ini yang melatar belangi penyanyi cilik Tamima Pramundito yang baru berumur 10 tahun.  Artis ini lahir di jakarta pada tanggal 13 September 2013 dari pasangan Ari Pramundito dan Karina Pudjojoko.  Ari Pramundito papa dari Tamima adalah personil dari Band Gruvi sedang mama Tamima juga mantan seorang penyanyi yang sempat melahirkan beberapa album.  Tak heran jika bakat Tamima tumbuh dan berkembang dengan cepat dalam dunia tarik suara. 

   Tamima yang menjadi penyanyi beraliran pop yang lagi menyelesaikan kontrak dengan Sony Music Indonesia ia sudah membuat 3 single lagu, salah satu dari vidio klipnya ia buat dengan latar belakang kota New York. 

   Lagu pertama Just Dance ia ciptakan ketika berumur 7 tahun, single lagu kedua yang diberi judul Tak Selamanya lagu ini tercipta ketika Tamima berumur 9 tahun.  Single lagu ke 3 Never Let You Go tercipta ketika Tamima berumur 10 tahun.  Dalam lagu Tak Selamanya bercerita tentang Opa Tamima lagu ini diciptakan sendiri oleh papa Tamima Ari PramunditoPramundito, dalam lagu ini dikisahkan bahwa sebagai manusia kita tak selamanya bersama, ini yang harus kita sadari bagaimana kita seharusnya saling menyayangi, menghormati dan menghargai. 

   Tamima yang bersekolah di SD Cikal di Lebak Bulus Jakarta Selatan yang baru naik kelas 6 ini sangat mengidolakan penyanyi Bruno Mars dan Ziva Magnolya.  Tamima bercita-cita suatu saat ia akan bisa memproduksi lagu-lagunya sendiri. 

   Tamima penyanyi yang ramah dan murah senyum ini sangat menyukai pelajaran seni di sekolahnya disamping pelajaran matematika.  Tamima berharap banyak dari masyarakat yang bisa menikmati dan menyukai lagu-lagunya yang selama ini sering ia upload di instagramnya tamima.pramundito tutur penyanyi yang berbintang Virgo ini.  Tamima berharap kelak dengan suaranya  ia bisa mengharumkan nama bangsa dan negara di panggung internasional tutur Tamima mengakhiri pembicaraannya (H.Nabhan)

Komentar

  1. Sebuah karya bisa siapa aja yang membuat, terus berusaha seperti ayahmu Tamima semoga sukses selalu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diduga melanggar Undang-Undang yang berlaku Serikat Pekerja dan mantan Karyawan PT. Kapasari menggugat

Bayu Iskandar Dinata Cicit Sakera Sagiman

Tak Hiraukan Putusan Mahkamah Agung R.I Warga ngagel surabaya akan lakukan tindakan Tegas Kepada A.H dengan cara mengajukan surat eksekusi kepada pengadilan