Berita: Pdt. Markus Tan Sampaikan Pesan Penting tentang Kehendak Allah di Komplek Bintaro

Tangerang - Kalwedonusantaraglobal.blog.com. Dalam ibadah Minggu di Komplek Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Pdt. Markus Tan menyampaikan khotbah yang diawali dengan pujian rohani, "Ajar Kumengerti, Ajar Menyerah Pimpinan-Mu Tuhan." Lagu ini mengundang jemaat untuk berserah sepenuhnya kepada Tuhan dalam perjalanan hidup mereka, Minggu (19/1/2025).

Mengambil tema "Apa yang Dikehendaki Allah di Dalam Kristus bagi Kamu", Pdt. Markus membahas ayat dari 1 Tesalonika 5:16-18: "Bersukacitalah senantiasa, tetaplah berdoa, dan mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

Dalam khotbahnya, beliau menekankan tiga poin utama:

1. Bersukacita Senantiasa

Sukacita bukan hanya tentang kebahagiaan duniawi, tetapi tentang damai sejahtera yang diberikan oleh Kristus. Jemaat diajak untuk tetap bersukacita, bahkan dalam situasi sulit, karena sukacita di dalam Tuhan adalah kekuatan sejati.

2. Tetaplah Berdoa

Doa adalah wujud komunikasi dan keintiman dengan Tuhan. Pdt. Markus mengingatkan bahwa doa bukan hanya permohonan, tetapi juga ucapan syukur dan penyembahan yang menunjukkan iman kepada Allah.

3. Mengucap Syukur dalam Segala Hal

Sikap syukur menunjukkan pengakuan bahwa Allah bekerja dalam segala hal untuk kebaikan umat-Nya. Mengucap syukur dalam segala keadaan adalah bukti iman yang kokoh kepada Tuhan.

Dalam kotbahnya, Pdt. Markus mengusung tema "Apa yang Dikehendaki Allah di Dalam Kristus bagi Kamu", mengacu pada 1 Tesalonika 5:16-18:

"Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

Ia menjelaskan tiga poin utama yang menjadi kehendak Allah:

1. Bersukacita Senantiasa

Sukacita yang sejati tidak bergantung pada keadaan, tetapi pada keyakinan bahwa Tuhan senantiasa menyertai dan memegang kendali atas kehidupan.

2. Tetaplah Berdoa

Mengutip Matius 6:9, "Berdoalah demikian: Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu," Pdt. Markus menekankan pentingnya doa yang menghubungkan umat dengan kehendak Bapa di surga. Doa harus menjadi gaya hidup, bukan sekadar aktivitas.

3. Mengucap Syukur dalam Segala Hal

Sebagaimana tertulis dalam Mazmur 136:1, "Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pdt. Markus mengingatkan bahwa syukur adalah wujud iman dan pengakuan atas kebaikan Tuhan dalam setiap situasi, baik suka maupun duka.

Dalam penutupnya, Pdt. Markus mengajak jemaat untuk menjalani hidup dengan sukacita, doa, dan syukur sebagai dasar iman. Ia menegaskan bahwa melalui ketaatan pada kehendak Allah, jemaat dapat merasakan damai sejahtera dan berkat Tuhan secara nyata.

Ibadah berlangsung khidmat dan penuh sukacita, meninggalkan pesan mendalam bagi setiap jemaat yang hadir.

Pdt. Markus juga mengingatkan bahwa kehendak Allah di dalam Kristus adalah agar umat-Nya hidup dalam sukacita, doa, dan rasa syukur sebagai tanda kehidupan yang berkenan kepada-Nya.

Ibadah ditutup dengan doa syafaat, di mana jemaat mendoakan keluarga, pelayanan, dan bangsa Indonesia. Pesan ini memberikan inspirasi bagi jemaat untuk terus berjalan dalam kehendak Tuhan di tengah tantangan hidup.


Journalis : Suwidodo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diduga melanggar Undang-Undang yang berlaku Serikat Pekerja dan mantan Karyawan PT. Kapasari menggugat

Bayu Iskandar Dinata Cicit Sakera Sagiman

Tak Hiraukan Putusan Mahkamah Agung R.I Warga ngagel surabaya akan lakukan tindakan Tegas Kepada A.H dengan cara mengajukan surat eksekusi kepada pengadilan